Pentingnya Pemeriksaan Mata Berkala,  Kapan Waktu yang Tepat?

Pentingnya Pemeriksaan Mata Berkala, Kapan Waktu yang Tepat?

  • Dec 14, 2022
  • Admin

Sama halnya dengan kesehatan gigi dan kesehatan organ tubuh lainnya, melakukan pemeriksaan mata penting untuk dilakukan secara berkala. Meskipun sedang tidak ada gangguan atau keluhan yang dirasakan, namun para ahli kesehatan mata menyarankan untuk rutin memeriksa penglihatan dan kesehatan kita secara rutin. 

 

Studi International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB) pada tahun 2020 menyebutkan kalau ada 1,1 miliar orang di dunia yang mengalami kehilangan kemampuan penglihatan mereka. Masalah tersebut mulai dari tingkat keparahan yang ringan, berat hingga kebutaan total. Dan sebagian besar penderita masalah penglihatan ini adalah kaum perempuan yaitu sekitar 55 persen. Data ini juga mengindikasikan rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan mata mereka. 

 

Bahkan, survei Hello Health di tahun 2021 menunjukkan kalau 45% masyarakat Indonesia belum pernah memeriksakan matanya, mereka baru merasakan urgensi untuk melakukan pemeriksaan mata apabila mengalami gangguan, penglihatan yang rabun, hingga gejala lain yang mungkin tidak biasa mereka alami. 

 

Dalam melakukan pemeriksaan mata diperlukan serangkaian tes yang bertujuan untuk mengevaluasi penglihatan dan menentukan penyakit mata yang diderita. Dokter spesialis mata akan melakukan pemeriksaan yang meliputi beberapa aspek, terutama yang berkaitan dengan kemampuan penglihatan dan kondisi kesehatan mata secara umum dan khusus. 


Kenapa rangkaian pemeriksaan ini perlu kita lakukan secara berkala? Hal ini dilakukan untuk membantu kita dalam mendeteksi masalah lebih dini, sehingga kelainan dan masalah penglihatan tersebut lebih mudah untuk diatasi dan diobati. Sementara itu, melakukan pemeriksaan mata secara teratur juga dapat membuat dokter mata Anda lebih mudah mengoreksi, memberikan tips dalam merawat kesehatan mata juga memberikan pengobatan yang sesuai apabila terjadi perubahan di penglihatan mata Anda.

 

Lalu, kapan waktu yang baik dan dianjurkan untuk memeriksa kesehatan mata? Dokter spesialis mata dan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia mengatakan kalau orang-orang di bawah usia 40 tahun dianjurkan untuk memeriksa mata setiap dua tahun sekali. Sementara itu, orang usia 40 tahun ke atas sebaiknya memeriksakan mata mereka setiap satu atau dua tahun sekali. 

 

Berikut pedoman umum pemeriksaan mata:

 

  • Anak-anak 3 tahun kebawah

Untuk anak di bawah 3 tahun, dokter anak Anda kemungkinan akan mencari masalah mata yang paling umum seperti mata malas, mata juling atau mata tidak lurus. Jika ada masalah atau gejala mata tersebut, pemeriksaan dapat segera dilakukan pada saat itu tanpa memandang usia. Anak Anda bisa menjalani pemeriksaan mata yang lebih komprehensif antara usia 3 dan 5 tahun.

 

  • Anak-anak dan remaja usia sekolah

Periksalah penglihatan anak Anda sebelum masuk kelas satu. Jika ternyata anak Anda tidak memiliki gejala gangguan penglihatan dan tidak ada riwayat gangguan penglihatan pada keluarga, periksakan kembali penglihatan setiap satu atau dua tahun. Jika terdapat gejala gangguan penglihatan dan memerlukan koreksi kacamata, pemeriksaan mata berkala dapat dilakukan antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun sekali.

 

  • Orang dewasa

Secara umum, jika mata Anda sehat dan tidak memiliki gejala gangguan penglihatan, periksakan mata Anda pada jadwal berikut ini:

 

  1. Setiap 5 hingga 10 tahun di usia 20-an dan 30-an
  2. Setiap 2 hingga 4 tahun dari 40 menjadi 54
  3. Setiap 1 hingga 3 tahun dari 55 hingga 64
  4. Setiap 1 atau 2 tahun setelah usia 65
  5. Setiap 1 atau 2 tahun setelah usia 65

 

  • Periksakan Mata Anda Lebih Dering Jika Anda:

Selain diukur berdasarkan usia, Anda juga harus memeriksakan kesehatan mata lebih rutin apabila Anda termasuk:

 

  1. Pemakai kacamata atau lensa kontak
  2. Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata atau kehilangan penglihatan
  3. Memiliki penyakit sistemik kronis yang menjadikan Anda pada risiko penyakit mata yang lebih besar, seperti diabetes melitus
  4. Minum obat yang memiliki efek samping mata yang serius, misalnya berbagai macam dan bentuk kortikosteroid

 

Umumnya, beberapa faktor yang dapat menentukan seberapa sering Anda memerlukan pemeriksaan mata, diantaranya faktor usia, adanya penyakit sistemik (diabetes melitus, hipertensi, dan lain-lain) yang dapat menimbulkan komplikasi pada mata, atau sudah terdapat penyakit mata. Jadi, pastikan Anda selalu menjadwalkan secara rutin pemeriksaan mata ke dokter spesialis mata terdekat di kotamu ya!